RSS

Minggu, 22 November 2009

Jangan pernah remehkan rasa haus

Pasti kita semua tahu bagaimana rasanya haus. haus bukan sesuatu yang besar, tapi tahukah anda bahwa haus tak bisa disepelekan...
"haus bukanlah perasaan iseng yang dikeluarkan oleh tubuh." begitu kata salah satu dosen saya. Tubuh membutuhkan proses yang sangat panjang untuk mengeluarkan sinyal rasa haus. Haus bukanlah sekedar keinginan kita untuk minum, haus adalah tanda bahwa tubuh sedang melaksanakan adaptasi karena adanya ketidakseimbangan cairan yang terjadi dalam tubuh.
Proses munculnya rasa haus dimulai dari dikelurakannya renin oleh ginjal ketika volume darah dan cairan tubuh menurun. renin akan mendorong dikelurakannya suatu agent yang disebut angiotensinogen. Angiotensinogen akan diubah menjadi Angiotensin I dan kemudian diaktifkan menjadi Angiotensin II oleh suatu enzin yang dinamakan
Angiotensin Converting Enzyme (ACE). kemudian Angiotensin II ini akan masuk ke paru-paru dan mulai melakukan pekerjaannya,yaitu
  1. merangsang dikeluarkannya aldosteron, yang nantinya akan merangsang tubulus ginjal untk mengabsorbsi Na dan Cl agar cairan tubuh tetap seimbang
  2. merangsang saraf untuk memberikan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang kekurangan cairan dan otak akan memberikan memberiatahukan ini dengan membentuk suatu sinyal yang kita rasakan sebagai rasa haus
  3. merangsang terjadinya vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah, sehingga tekanan darah naik.
Jika rasa haus tidak dihentikan dengan asupan cairan dari luar, maka tubuh akan terus melakukan proses diatas secara terus menerus. Ini akan mempengaruhi kerja organ tubuh termasuk jantung, dan tekanan darah juga akan terus meningkat.
Banyak kasus orang yang sedang berolahraga, pingsan atau meninggal seketika. Orang mengira bahwa ini adalah serangan jatung. Mungkin memang benar tetapi serangan jantung tersebut bisa disebabkan karena orang tersebut kekurangan cairan dalam tubuh.
Maka jangan pernah sepelekan rasa haus, karena tubuh tidak main-main dengan sinyal tersebut dan mengabaikan rasa haus dapat menyebabkan akibat yang sangat fatal.

Sabtu, 21 November 2009

Tentang Malam

Malam

Kamu begitu bisu tapi kamu sungguh mampu membuat hatiku tenang dengan kebisuanmu

Dibandingkan dengan mereka yang berbicara tapi malah membuat aku menangis

Malam

kamu memang tak betelinga tapi kamu sungguh bisa menjadi tempatku mengadu

Daripada mereka yang punya telinga tapi malah memakiku disaat aku mengeluh

Malam

mungkin kamu tak mempunyai tangan

Tapi kau mampu menyentuhku hingga aku merasa nyaman jika kau datang

Dibandingkan dengan mereka yang bertangan tapi malah menamparku hingga aku terjatuh dalam kesakitan