
Ya pastinya sebagian besar dari kita sudah pernah mendengar judul film tersebut. Mungkin sudah menonton berkali-kali. Bagi yang belum, tak usah khawatir, saya akan coba sedikit berbagi mengenai film yang baru saja saya tonton pagi ini dan membuat anda ingin menontonnya. ya saya juga baru menonton sekarang, tepatnya menonton sampai selesai.
Film ini dibintangi Emma Thompson sebagai nanny Mcphee dan dan Colin flirth sebagai Brown, seorang ayah dengan tujuh anak.
Baik..ceritanya berawal dari sebuah keluarga yang dikaruniai tujuh orang anak, anak-anak yang sangat sangat sangat nakal. Sayangnya, ibu mereka meninggal tak lama setelah melahirkan Aggy, putri bungsu. Ayah mereka bekerja sebagai seorang pengurus pemakaman *maaf saya kurang tahu apa itu namanya*. Mereka, tujuh anak tadi terpaksa diurus oleh “nanny” atau pengasuh. Tapi, saking nakalnya anak-anak ini, tak ada nanny yang bertahan. Sudah tujuh belas nanny yang bekerja, tak ada satupun yang mampu menaklukan anak-anak ini. Bahkan pihak agency nanny di kota itu sudah kapok memperkerjakan nanny untuk keluarga ini. Nanny ke tujuh belas yang bekerja, kabur gara-gara ulah anak-anak itu berpura-pura memakan bayi, Aggy, adik bungsu mereka. Padahal yang mereka makan adalah daging ayam. Aggy disembunyikan didalam panci sayur. Tapi karena saking ketakutannya, nanny menyangka yang dimakan oleh anak-anak adalah Aggy.
Ayah mereka berusaha terus mencari nanny untuk anak-anaknya. Tapi tak ada satupun yang mau. Sampai akhirnya ketika ayahnya putus asa, ayahnya terus mendengar bisikan, “nanny Mcphee lah yang akan membantu mengurus anak-anak. Terus seperti itu, hingga tulisan di koran seperti itu, tapi anehnya tak ada satupun agency yang menampung nanny yang bernama Mcphee.bahkan iklan di surat kabar pun tak ada alamat yang jelas, yang menerangkan di man nanny Mcpee berada. Selama ayahnya berusaha mencari pengasuh untuk mereka, anak-anak ini dijaga oleh Evangeline, seorang pelayan dan seorang tukang masak. Evangeline adalah sorang wanita tuna aksara yang punya cita-cita ingin menjadi seorang yang pintar. Dan lucunya Evangeline dan ayah anak-anak saling menyukai, tapi tak pernah bisa mengungkapkannnya.
Sampai suatu hari, ada seorang wanita tua jelek mengetuk pintu rumah. Wanita ini mengaku bernama nanny Mcphee dan ia mengatakan bahwa dirinya adalah pengasuh yang dikirim oleh pemerintah. Dari sinilah cerita seru dimulai. Anak-anak pembangkang awalnya mengganggap nanny Mcphee adalah seorang dukun penghipnotis, karena ia mampu membuat anak-anak itu menuruti perintahnya hanya dengan mengetukkan tongkatnya. Setiap mengetukkan tongkatnya dengan ajaib anak-anak menuruti perintahnya. Anak-anak mulai mempercayai nanny Mcphee menyelamatkan Crhistiana, anak kedua terakhir, yang akan diambil oleh bibi mereka. Sebenaranya Simon, anak laki-laki paling besar dan yang paling nakal, yang punya ide, tapi ide ini takkan terlaksana tanpa bantuan nanny Mcphee. Akhirnya Evangeline lah yang di bawa bibi mereka.
Permasalaahn dimulai ketika bibi mereka yang terkenal galak, menyuruh ayah mereka menikah lagi, atau jika tidak tunjangan bulanan mereka akan distop. Bibi inilah yang menghidupi mereka. Ayah mereka tak mampu menghidupi mereka. Anak-anak awalnya tak mengetahui ini, tapi ketika sang ayah akan memutuskan untuk menikah dengan Mrs. Quickly yang jahat dan anak-anak mengacaukan acara minum teh mereka, ayahnya mengatakan semuanya. Dan mengatakan bahwa wanita inilah yang bisa menolong mereka. Ana-anak pun meminta maaf pada Mrs.Quickly dan Mrs.Quickly setuju ketika anak-anak mengatakan bahwa bibi mereka adalah seorang Lady (wanita terhormat/bangsawan). Uhh..Mrs.Quickly yang gila uang itu setuju untuk jadi ibu tiri mereka. Pada hari pernikahan, anak-anak mengetahui kalau wanita sangatlah jahat, ketika wanita ini mematahkan tongkat mainan Aggy dan membuat Aggy menangis. Tapi tentunya pernikahan ini kacau, anak-anak yang cerdas dan atas ijin nanny Mcphee, membuat kekacauan dengan menciptakan suara lebah, dan pernikahan gagal. Bibi mereka pun kecewa dan tentu saja akan menghentikan tunjangan bulanan. Tapi lagi-lagi anak yang cerdas mampu menyelesaikan masalah. Anak-anak membuat Evangeline, yang sudah berubah menjadi putri cantik, mengakui perasaanya begitu juga dengan ayahnya. Ckckck..dan pernikahan pun berlangsung.
Yang menarik, nanny Mcphee mengajarkan anak-anak lima pelajaran yang mampu membuat anak-anak ini berubah menjadi anak yang penurut
1. Tidur ketika mereka disuruh untuk tidur
2. Bangun ketika mereka disurh untuk bangun
3. Berpakain ketika mereka disuruh berpakaian
4. Mendengarkan
5. Melakukan apa yang diperintahkan
Dan nanny Mcphee berhasil membuat anak-anak ini berkata please ketika meinta sesuatu dan tahnk you ketiak seseorang membantu mereka. Perlu diketahui ternyata nanny Mcphee yang buruk rupa, adalah seorang wanita cantik. Keburukannya akan menghilang ketika ia berhasil membuat ketujuh anak itu belajar lima hal tadi.
Film yang sederhana namun begitu menyimpan banyak pelajaran berharga. Jika ingin tahu menariknya film ini cobalah untuk menontonnya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen tulis di sini